Setahun yang lalu saya pernah ditugaskan ke Papua Barat, provinsi yang terletak di pulau yang mirip kepala burung ini. Tepatnya saya ditugaskan ke Universitas Negeri Papua yang berada di Manokwari sebuah kota kecil yang kini menjadi ibukota Provinsi Papua Barat. Sekarang saya kembali ke pulau yang kini telah terbagi menjadi 2 provinsi, lebih tepat ke Jayapura ibukota Provinsi Papua. Dulu saya hanya sekedar tahu kalau Jayapura ada di ujung timur Indonesia, dan itupun hanya saya lihat di peta. Sekarang seperti mimpi saja bisa sampai ke tempat ini. Kesan pertama adalah capek di perjalanan, karena kurang lebih 7 jam harus ditempuh menggunakan pesawat dari Jakarta. Meski tanpa berpindah pesawat (kali ini menggunakan Garuda Indonesia) tetapi harus transit di Makassar dan Biak. Ah lumayan, bisa sekalian mampir di Biak meski hanya sekedar transit.
Pulau Papua memang penuh dengan pegunungan. Sesaat sebelum mendarat di sentani airport, barisan punggung pegunungan jelas sekali terlihat menyembul diantara awan putih bersih. Begitu sampai di airport, wow bandaranya jauh lebih besar dan bagus ketimbang ahmad yani yang notabenenya di Jawa dan sudah dilengkapi garbarata hehe… Tetapi memang dibagian parkir kendaraan masih terlihat semrawut, mungkin karena faktor renovasi juga.
Menyusuri tepian danau sentani, jalan yang kami lalui sudah halus dan dibeberapa ruas jalan sedang dilakukan pelebaran. Sepanjang perjalanan sampai di distrik abepura jalan terlihat bersih dan memang pantas Jayapura tahun 2013 ini berhasil meraih penghargaan dari Presiden RI sebagai kota bersih seperti terlihat dari spanduk ucapan selamat yang mudah dijumpai disepanjang jalan.
Leave a Reply