Critical Success Factors Google: Tata kelola organisasi Google [1/2]

Kultur Organisasi

At Google, we know that every employee has something important to say, and that every employee is integral to our success. We provide individually- tailored compensation packages that can be comprised of competitive salarky, bonus, and equity components, along with the opportunity to earn further financial bonuses and rewards. (Google website)

Hidup perlu keseimbangan adalah teori perilaku organisasi yang coba direalisasikan oleh Google. Google berpendapat bahwa tuntutan berkreasi yang harus dilakukan dalam hitungan menit hanya dapat dilakukan bila karyawan merasakan kenyamanan dalam bekerja. Rahasia mengapa Google terdiri dari orang-orang kreatif adalah bagaimana Google sangat fokus dalam proses hiring atau perekrutan karyawannya. Mereka berusaha untuk menemukan orang-orang yang tepat, yakni orang-orang yang sesuai dengan budaya Google bahkan ketika saat itu perusahaan Google belum jelas mendapat keuntungan yang dihasilkan. Google membangun sistem kerja yang unik untuk para karyawannya, di Googleplex sebutan untuk kantor pusat Google di Silicon Valey, California, suasana kerja diciptakan dengan menanggalkan kesan formal sehingga karyawannya menjadi lebih leluasa untuk berinovasi, berimprovisasi dan memberikan kesan para pimpinan bisa tetap dekat dengan karyawannya. Meski demikian nilai objektivitas tetap dikembangkan. Semboyan don’t be evil digunakan untuk menunjang nilai objektivitas dan kejujuran.

 

Model Bisnis

Google terdaftar sebagai perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998 dan dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak pada bisnis yang sama Google terbilang mampu melakukan akselerasi yang cepat. Pada bulan Agustus 2004 Google sudah menawarkan sahamnya kepada publik.

Secara umum layanan yang diberikan Google dapat dibagi menjadi empat bagian, yang pertama adalah layanan mesin pencari, layanan ini adalah layanan utama dari Google. Yang kedua adalah layanan yang menunjang produktifitas pengguna seperti Google Mail/Gmail dan Google Docs. Layanan berikutnya adalah layanan untuk mendukung perusahaan atau korporat. Dan yang keempat dan juga layanan Google yang menjadi sumber pendapata utama yaitu layanan peiklanan. Bisnis Google dimulai pada tahun 2000 dimana Google mulai dijadikan sebagai media periklanan. Google memasang kesempatan iklan yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukkan ke mesin pencari. Bisnis periklanan ini kemudian menjadi bisnis utama dari Google, jika mesin mencari merupakan layanan utama Google maka sumber utama uang Google adalah layanan periklanannya, 99% dari pendapat Google didapat dari program periklanan miliknya, pada tahun 2006 tercatat bahwa $10.492 milyar didapat dari periklanan dan hanya $112 juta dari bidang lainnya.

Google mulai melebarkan sayap dengan mengakuisisi bebagai perusahaan untuk menambah teknologi dalam layanan Google, total lebih dari 80 perusahaan telah diakuisis oleh Google. Dengan melakukan akuisisi, perlahan layanan Google mulai melebar dimulai dari Google Maps, Youtube, Picasa, dan sebagainya, akuisisi terbesar yang telah dilakukan adalah akuisisi dari DoubleClick sebuah perusahaan periklanan internet, akuisisi ini memberikan Google relasi yang penting dengan Web Publisher dan agen periklalan yang sebelumnya telah dibangun oleh DoubleClick.

 

Strategi Bisnis dan Inovasi

Dalam artikel di http://www.vertygoteam.com/google_marketing_strategy.php disebutkan bahwa keberhasilan model bisnis Google terdapat dalam tujuh poin yaitu :

  1. Bentuk minimalis dari Google yang membuat Google mudah untuk dimuat melaui internet tanpa perlu khawatir terhadap koneksi internet yang lambat. Google sadar akan psikologi dan perasaan dari penggunanya, hal ni yang membedakan Google dengan perusahaan IT yang lain.
  2. Google mempertahankan performanya dalam menghasilkan jawaban yang relevan dari mesin pencarinya. Hal ini menunjukkan perhatian Google terhadap kualitas produknya.
  3. Eksekutif Google dalam hal ini Larry Page dan Sergey Brin terbuka dalam menerima nasihat.
  4. Kesuksesan dari model bisnis periklanan Google, model ini pada awalnya dinilai sangat beresiko, namun resiko ini berani diambil oleh Google dan terbukti keputusuan tersebut berjalan dengan baik.
  5. Google selalu berupaya untuk memberikan produk-produk baru untuk menyegarkan bisnis mereka.
  6. Google sangat keras berupaya untuk membangung Brand mereka. Pada artikel ini disebutkan bahwa Google lebih mementingkan Brand dibandingkan profit.
  7. Google selalu berinovasi menemukan hal-hal baru, dengan ini Google menjadi perusahaan yang terus bergerak ke depan.

Poin diatas adalah bekal dari kesuksesan Google yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Dapat disimpulkan bahwa kunci kesuksesan Google terletak dalam inovasinya, terlihat dari pengkondisian lingkungan kerja Google yang sangat mendorong kreativitas dan ide dari masing-masing pengembang Google ditanggapi dengan serius. Dan hal yang tak kalah penting dari kunci sukses Google adalah pemahamannya terhadap penggunanya, tampilan minimalis Google menjadi bukti kepahaman Google akan keinginan penggunanya yang menginginkan layanan pencarian yang cepat dan tepat.

Disamping layanan utama berupa search engine dan produk lainnya yang sudah eksis di dunia maya, kini Google telah mampu menghasilkan sistem operasi yang cukup fenomenal ‘Android’ dan web browser Google Chrome. Disini terlihat sisi entrepreneur dari Larry Page dan Sergey Brin, mereka berani mengambil resiko dengan mendirikan Google dengan model bisnis yang baru dan belum teruji, namun mereka megambil resiko tersebut dan dengan inovasi dan kreativitas mereka Google dapat maju menjadi perusahaan besar seperti sekarang.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *